Betapa Maha Puitis
Menyaru ego sebagai Ismail
Yang perlu disembelih
Seorang bapak; Ibrahim
Apa cinta
Siapa cinta
Yang dicinta
Mencinta
Aku lesak tenggelam
Menunjuk diri debam
Pelipis egoku memejam
Sebagai kurban
Baca juga: Puisi: Malam yang Mengetuk
Jogja, 17 Juni 2024 | Wening Yuniasri
Baca juga: Sebelum Malam Idul Adha di Masjid Syuhada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!