Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mak Siti

22 Mei 2024   10:11 Diperbarui: 22 Mei 2024   10:23 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak lelaki berusia empat terburu mandi

Bedak di wajahnya, segera berlari

Dia selalu ingat ibu membolehkan

Tepat di pagar rumah; menunggu di tikungan

Melengking Mak Siti dengan badan gempal

Berjalan kaki beralas sandal

Telinga dipasang teliti; senyum lebar si anak lelaki

Pincuk kertas koran, daun pisang mengalasi

Sudah jongkok si kaos training

Baca juga: Alia Membaca

Kepul asap, lontong sigap diiris

Sate ayam turusnya empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun