Telah enam hari sejak kutulis puisi yang kau tandai hati
Berkali-kali menepis; bukan kau
Aku mungkin hanya menginginkan agar diri
Baca juga: Barebow di Jogja: Asian Championship
Tiada tenggelam dalam perasaan; waw
Atau aku hanya mengharap sebuah nyata dari imajinasi
Kenyataan dalam imajinasi adalah ilusi bagi tiga dimensi
Baca juga: Alia Membaca
Itulah sebab segala mimpi ditepis orangtua kita
Menyuruh padam impian yang terlanjur nyala
Mengharap kebijaksanaan jadi lampu penerang
Baca juga: Dikejar Pertanyaan
Aku memilih jalan saja pada setapak yang kubabati sendiri ilalangnya
Lantas sebuah tanya mengundang;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!