Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Geladi

15 Januari 2024   10:03 Diperbarui: 15 Januari 2024   10:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiada yang dapat menerjemahkan tatap mata

Sehingga hening telah diputuskan, 

menghentikan kecanggungan ini

Terjingkat keramaian menyingkir ke tepi 

Membiarkan hanya kau dan aku saja

yang tersisa 

Panggung telah memberi spasi 

terhadap degup gugup

Sebagian diri kita menghidu kemungkinan

Pagelaran petang nanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun