Tiada yang dapat menerjemahkan tatap mata
Sehingga hening telah diputuskan,Â
menghentikan kecanggungan ini
Terjingkat keramaian menyingkir ke tepiÂ
Membiarkan hanya kau dan aku saja
yang tersisaÂ
Panggung telah memberi spasiÂ
terhadap degup gugup
Sebagian diri kita menghidu kemungkinan
Pagelaran petang nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!