Bersahabat Dengan  Isyarat
Menikmati segelas kopi beraroma
Sebuah desa tempatku bertani
Jalan-jalan  desa licin saat hujan mengurai dibumi
Ilalangnya dibawah purnama ujungnya mengusap mata
Belajar dari kehidupan duniawi
Ku bercerita dalam bahasa isyaratku
Dengan tubuh berkulit coklat tetap berjuang dalam asa
Demi sesuap nasi, rela diantara teriknya matahari
Dengan peluh yang bercucuran
Semangat membara,tak mengenal kata lelah
Seonggok asa dinanti oleh keluarganya
Agar bisa bertahan hidup dari kerasnya kehidupan
Inilah sebuah keluarga kecil nan sederhana
Slalu menorehkan kebahagiaan, walau hanya seorang petani
Slalu bersyukur dan berterimakasih kepada pemberian Robbnya
Damai, tentram menyelimuti kehidupan keluarga kecilnya
Indah dipandang, semua mata kagum dari kejauhan
Karya : Wening w
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H