Mohon tunggu...
Wening Wijiati
Wening Wijiati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis bloger dan puisi

Tulisan pena dalam bentuk literasi sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menanti Kebahagiaan dalam Kesabaran

16 Oktober 2022   02:01 Diperbarui: 16 Oktober 2022   02:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menanti Kebahagiaan  Dalam Kesabaran
 
      Aku tidak mengenal arti pacaran yang banyak orang bilang.Menjaga hati dengan  menghabiskan waktu bersama keluarga  adalah hal ku percayai. Karena  janji Allah adalah ketetapan yang pasti. Karenanya jodoh, aku disini slalu berdoa dan berikhtiar dalam memperbaiki hati. Semoga aku dan kamu slalu diberikan kesabaran olehnya, agar mau belajar untuk diriku dan agamaku

      Dalam keheningan.ku terdiam  dalam setiap malam. Berharap Tuhan  slalu mendengar doaku dalam jeritan hati. Aku percaya  bahwa tidak ada tulang rusuk yang tertukar. Takdir kita sudah tertulis dalam skenario tuhan. Tugas kita hanya mengikuti garis haluan,karena sebagus bagusnya garis yang kita tulis, pasti lebih indah garis Tuhan yang sudah terlukis dilauh mahfudz. Hatiku terasa dingin yang melemahkanku dalam sebuah rasa. Karena bulanku yang tak tampak malam ini. Tertutup awan hitam yang menyapu keindahan perhiasan malam yang ku nanti disetiap detak jantungku

     Sunyi, sepi dan hampa yang menyayatku dalam dedaunan yang jatuh perlahan bersama angin,seolah mengabarkan bintang untuk hilang dari pandanganku
    Malam...
    Aku terluka
    Disaat malam, menjauhkan diriku dari sang rembulan
    Akan cinta....
    Akan kasih...
Penuh pengorbanan,seperti ombak yang tak pernah tau yang ada dalam sanubari. Aku bertanya kepada alam, kapalku akan slalu berlabuh, kemana cintaku akan membawaku.
 Malam..
Cintaku sudah tersurat dari sang Maha Kuasa
Karena  yang mencintaimu bukan hanya aku seorang
Karena yang memperjuangkanmu bukan juga aku
Karena yang mendoakanmu bukan hanya aku

   Karena aku tidak mau egois dalam mencintaimu.karena aku percaya,cinta tidak harus slalu terbalas. 

Mengikhtiarkanmu adalah caraku mencintaimu
Mendoakanmu adalah caraku dalam menyampaikan perasanku
Mengikhlaskanmu adalah puncak dari caraku mencintaimu karena Allah

                                Secret diary wening
                               
                         
     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun