Mohon tunggu...
Wening Wijiati
Wening Wijiati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis bloger dan puisi

Tulisan pena dalam bentuk literasi sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pendosa

15 Oktober 2022   16:32 Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:52 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Pendosa

AR-Rohman,ialah Dzat yang Maha mempunyai belas kasih terhadap hampa_nya
AR-Rohim,ialah Dzat yang Maha peyayang dan belas kasih

Imsak berdiri fajar di timur ditengah kegelapan yang Syahdu
Bangkitlah hampa yang khilaf penuh dengan dosa dan kesalahan
Berbenah dalam memperbaiki dan melangkah menuju sang kholiq
Bertafakur dan bersujud memohon keridhoan diatas sajadah panjang

Lirih dalam kesendirian, sunyi
Mencari secercah sebuah arti yang hakiki, menggulirkan butiran-butiran hening tertunduk bersimpuh
Dengan gerak bibir perlahan diiringi untaian lirih
Mengaku kekerdilan jiwa dihadapan sang kholiq
Gelap...
Ketika seorang hampa merindukan secercah cahaya
Berjalan bertatih, merangkak, berjalan dalam     menggapai ridho illahi
Memang tak mudah, hanya berusaha dalam menunggu keajaiban dalam ampunan

Karya : wening w

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun