Fokus berproses
Sampai kapan kamu akan bertahan. ?
Sementara  hatimu tak lebih tabah  dari getah
Yang mengeras diranting pohon yang patah
Sampai kapan kamu bertahan.?
Pura-pura tenang bagai laut tanpa gelombang
Padahal tangismu slalu pecah selepas petang
Buat apa slalu berdiri dengan setia
Menanti pintu untuk terbuka
Didepan rumah yang salah
Telah tiba waktu untuk pergi
Berkemaslah.. Bergeraklah, sebelum datang pagi
Sebelum kamu berubah pikiran dan terluka kembali
Yang sudah terjadi.. Terjadilah
Sayangnya, suara cinta yang indah hanya akan tercipta jika dua tangan bertepuk mesra
Jadi lupakan saja dan melangkahlah
Temukan orang lain yang kepadanya  kamu bisa berbagi rahasia
Temukan orang lain yang tanganya siap menyambut tepukan tanganmu
Lalu membiarkan suara cinta menggema kesegala penjuru dunia
Karya : Wening w
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H