Stadium Pupa
Pupa merupakan tahapan akhir nyamuk hidup di permukaan air. Pupa ini dalam keadaan yang tidak aktif, namun masih menyerap oksigen melalui corong nafas yang ada di bagian atas pupa. Pupa mula-mula berwarna putih kemudian menjadi coklat dan sebelum menjadi dewasa berubah menjadi warna hitam3. Proses metamorfosis ini berlangsung selama sekitar 2 -- 3 hari5. Pada tahapan ini pupa membentuk sayap-sayap halus yang akan digunakan untuk terbang2.
Stadium Nyamuk Dewasa
Nyamuk dewasa yang baru menetas akan terbang meninggalkan permukaan air yang selama ini menjadi tempat tinggalnya. Biasanya nyamuk jantan akan lebih dahulu keluar dari pupa dibandingkan dengan nyamuk betina. Setelah berumur satu hari nyamuk jantan siap untuk kawin dengan nyamuk betina. Ukuran nyamuk jantan lebih kecil dibandingkan dengan nyamuk betina. Nyamuk jantan dan betina menghisap cairan tumbuhan atau sari bunga untuk kebutuhan energinya, sedangkan untuk mematangkan telurnya nyamuk betina menghisap darah mangsanya7.
Setelah kawin, nyamuk betina akan menghisap darah mangsanya untuk pertumbuhan telurnya kemudian beristirahat di tempat yang lembab dan kurang terang, pada baju yang digantung, tirai atau kelambu, sedangkan di luar rumah seperti pada tanaman yang terlindung dari sinar matahari secara langsung. Nyamuk Aedesmemiliki aktifitas menggigit tidak hanya pada siang hari tetapi juga pada malam hari8.
Nyamuk betina dewasa sangat suka menggigit manusia karena dia senang hidup di sekitar manusia. Secara rata-rata siklus hidup nyamuk Aedes mulai dari telur sampai menjadi dewasa adalah sekitar 8-10 hari4. Nyamuk dewasa dapat bertahan hidup di alam berkisar selama 1 -- 2 bulan7.
Penyakit yang ditularkan Aedes