Dalam dunia kesehatan, donor darah bukanlah suatu hal yang asing di telinga kita, bukan hanya bermanfaat bagi yang membutuhkan namun juga bermanfaat bagi si pendonor darah itu sendiri. Mengutip perkataan dr. Saddam Ismail dari laman channel youtubenya bahwa ada 5 manfaat donor darah apalagi jika dilakukan secara rutin dalam keadaan kondisi kita sehat.
- Pertama, yaitu Menurunkan berat badan.
Menurut University of California San Diego ketika mendonorkan darah sebanyak 450 cc dapat membakar kalori sebanyak 650 kalori. Karena membakar kalori bisa menjaga berat badan tetap ideal dan jauh dari rediko obesitas. Namun dengan catatan jangan dijadikan ajang untuk diet.
- Kedua, Deteksi penyakit serius.
Sebelum mendonorkan pasti akan di cek darah rutinya, periksa berat badan, suhu badan, tekanan nadi,tekanan darah, Hb dan ada penyakit menular atau tidak , hifilis, sifilis dan penyakit lainya, bertujuan supaya mencegah terjadinya penularan ketika transfusi bagi penerima maupun pendonor
- Ketiga, menurunkan resiko gangguan pembuluh darah.
Menurut American journal of Epidemialogi, kegiatan donor darah dapat menurunkan resiko penyakit jantung sebesar 33% dan penyakit jantung sebesar 88%. Juga menurut American Medical Association dengan donor darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan reko serangan jantung dan stroke pada usia 43-61 tahun.
- Keempat, menurunkan resiko kanker.
Menurut penelitian yang dipublikasikan hournal of national Cancer Institute ketika kelebihan zat besi bisa meningkatkan resiko terhadap kanker, jadi dengan donor darah dapat menurunkan resiko tersebut.
- Kelima, membantu psikologi lebih sehat.
Dalam penelitian bidang psikologi orang yang mendonorkan darahnya tujuanya menolong orang lain memberikan kesehatan terhadap psikologinya sendiri , karena hati menjadi tenang, lebih puas, dan pikiran tenang. Manfaat donor darah yang tak kalah penting faktanya ketika kita mendonorkan darah dan darah ini tidak bisa dinilai dengan uang, akan tetapi ketika mendonorkan darah berarti membagikan sebagian darah untuk proses penyembuhan orang yang membutuhkan.
Selain bermanfaat dalam bidang kesehatan, donor darah menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial manusia terhadap manusia lain yang membutuhkan.
Mengetahui banyak manfaat di atas, mahasiswa Manejemen Pendidikan Islam (MPI) terkhusus mahasiswa semester 5, Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta (STAI Terpadu Yogyakarta) berperan aktif sebagai kepanitiaan dalam acara kegiatan STAIT Fest pada Sabtu, 21/12/2024 kemarin. Acara yang menyelenggarakan berbagai event khususnya Donor Darah dan Cek kesehatan.
(Foto Kegiatan Donor Darah (Sumber: Tim Media Panitia Donor Darah))
Bekerja sama dengan tim kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) DIY, serta LAZNAZ MPAQ turut mensponsori kegiatan Donor Darah dan Cek kesehatan sebagai bentuk dukungan. Sekitar kurang lebih 80 orang dari kalangan mahsiswa, dosen, dan umun berpatisipasi sebagai pendonor atau bahkan sekedar cek kesehatan. Dari beberapa orang yang lulus cek kesehatan untuk berdonor, tim kesehatan PMI DIY mengambil sebanyak 4 kantong darah dari 4 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H