Covid-19. Mungkin kata-kata tersebut sudah tidak asing di dengar lagi. Lebaran kedua pada masa pandemi ini sangat terasa sepi dan memprihatinkan. Tetapi menurut saya berbeda dari tahun kemarin. Tahun kemarin melebihi tahun ini. Karena pada tahun kemarin adalah tahun pertama adanya kabar tentang virus covid-19. Meskipun dengan adanya masa pandemi seperti ini, lebaran tetap di adakan. Karena lebaran atau Idhul Fitri adalah hari raya umat Islam.
Dan tentunya lebaran kedua pada masa pandemi ini semua orang harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker saat diluar rumah, dan yang sangat menyedihkan adalah larangan untuk mudik. Lebaran tanpa adanya mudik itu berasa kurang lengkap, karena tentunya tidak bisa berkumpul dengan saudara-saudara yang berada diluar kota. Sedih tentunya, dan terasa sangat sepi berbeda dengan lebaran sebelum adanya virus covid-19 dan masa pandemi.
Kegiatan setiap hari selama ramadhan aku lakukan hanya dirumah saja. Lebaran ke rumah saudara terdekat seperti ke rumah nenek, dan ke rumah saudara yang lainnya. Di lingkungan sekitar ku juga terlihat sepi. Karena sama sekali tidak ada orang yang mudik di lingkunganku.
Semoga virus covid-19 segera berakhir supaya kita semua bisa lebih bebas lagi menjalankan kehidupan sehari-hari seperti biasanya. Dan yang lebih utama lagi, supaya lebaran lebih terasa lengkap . Bisa berkumpul dengan keluarga besar dan saudara-saudara yang jauh dari kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H