Mohon tunggu...
Weni Fitria
Weni Fitria Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Memperkaya pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sambal Ikan Asin Panas, Menu Sahur Sederhana yang Menggugah Selera

3 Mei 2020   19:47 Diperbarui: 1 April 2023   07:11 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambal Ikan Asin Panas|Foto: Dok.Pri


Siapa yang tidak kenal ikan asin? Saya kira, hampir semua masyarakat Indonesia mengenal bahan makanan yang satu ini. Jenis bahan makanan yang sederhana, namun olahannya dalam berbagai macam bentuk banyak disukai orang.

Termasuk saya sendiri dan keluarga. Ada satu olahan ikan asin yang sangat kami gemari yakni  sambal ikan asin panas. Sebenarnya ini adalah menu baru. Masakan ini adalah masakan lama yang menjadi makanan sehari-hari masyarakat di daerah saya Sumatera Barat sejak dulunya.

Namun Belakangan menu makanan ini tiba-tiba menjadi populer lagi. Entah apa sebabnya, kemudian begitu banyak bermunculan tempat makan yang menyediakan menu lama ini. Mungkin karena cita rasanya yang memang bisa "membuka" selera makan. Kalau kata orang Minang, pambukak salero.

Dinamakan ikan asin panas, karena memang dihidangkan dalam keadaan masih panas. Sebenarnya, Ikan panas panas bisa dinikmati kapan saja. Bisa untuk makan siang maupun malam. Bahkan saya masih ingat, dahulunya makan pagi sebelum pergi ke sekolah sering dihidangkan masakan ini oleh ibu.

Cara memasaknya pun sangatlah mudah. Plus harga bahan-bahan yang sangat terjangkau. Wajar saja menu ini menjadi primadona untuk lauk makan siang maupun malam,  terutama di kalangan masyarakat bawah.

Bukan berarti orang-orang kalangan menengah ke atas tak menyukainya. Cita rasa ikan asin yang khas dan menggugah selera makan, membuat orang kalangan atas pun menyukainya. Kalau diistilahkan, ini adalah jenis makanan "seribu umat", digemari dan dicari banyak orang.

Saya seringkali menghidangkan lauk ini sebagai teman makan nasi, terutama saat saya maupun keluarga sedang kurang berselera untuk makan. Biasanya, selera makan langsung terbit seketika begitu mencium aroma sambal ikan asin tersebut.

Sambal ikan asin dapat dibuat dengan berbagai campuran. Berbagai jenis bahan makanan seperti tempe, tahu, terong, kacang panjang, jengkol, pete, bahkan kerupuk ubi jalar yang biasa saya sebut sanjai ubi bisa dijadikan satu dengan sambal ini. Tergantung  kita ingin mengolah dan mencampurnya  sesuai selera.

Disaat bulan puasa seperti saat ini pun sambal ikan asin panas terasa menggugah selera. Tak jarang orang-orang ditempat kami seringkali menyertakan menu ini sebagai lauk untuk berbuka. Bisa sebagai lauk pendamping, bahkan tak jarang dijadikan lauk utama.

Demikian pula saat sahur, sambal ikan asin panas ini sangat cocok untuk jadi hidangan . Disamping cara memasaknya yang mudah dan singkat, sekali lagi karena makanan ini sangat menggugah selera. Setidaknya, demikian pendapat orang-orang yang pernah saya dengar, termasuk berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Bagi yang ingin mencoba membuat hidangan sambal ikan asin panas ini, berikut saya cantumkan bahan-bahannya, berikut cara memasaknya.

Bahan-bahan untuk satu porsi:

Bahan Utama:

  • Ikan Asin (boleh jenis apapun)   : ons

Bahan campuran (boleh sesuai selera):

  • Tahu atau tempe : ons
  • Keripik sanjai (Keripik dari singkong): ons
  • Terong (1 buah) atau kacang panjang  (2-4 buah)
  • Jengkol (3-4 buah) atau Pete(sesuai selera)

Bahan tambahan:

  • Cabe giling halus (boleh giling kasar) : ons
  • Bawang merah 4 siung
  • Bawang putih 1 siung
  • Minyak goreng untuk menggoreng bahan-bahan secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Gula setengah sendok teh (sesuai selera)

Cara memasak:

  • Potong-potong kecil (atau sesuai selera) semua bahan utama dan bahan pelengkap, kemudian di goreng dan di tiriskan.
  • Iris bawang merah dan bawang putih (boleh digiling).
  • Selanjutnya tumis bawang merah dan bawang putih, lalu masukkan cabe giling dan beri garam secukupnya sedikit  gula.
  • Masak dengan api kecil sampai harum, lalu matikan api.
  • Diamkan sebentar, lalu campurkan semua bahan yang telah digoreng sebelumnya.
  • Angkat dan ikan asin panas siap dihidangkan

Demikianlah cara memasak ikan asin panas versi saya. Mudah bukan? rasanya yang khas masakan ini patut untuk dicoba. Disamping itu,  aromanya yang cukup menggoda  dijamin akan menggugah selera makan yang cenderung menurun pada waktu makan sahur. 

Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun