Mari sejenak kita bicara tentang malam
yang menolak  disapa, namun tetap setiaÂ
merekam jejak pergumulan zaman yang tak pernah surut Â
bahkan semakin menggila menapaki ujung cakrawala dunia
Mari kita bicara tentang malam yang tetatihÂ
Dalam  arak arakan mencekam dan mencabik rasa
bak peti mati yang tengah diusung menuju pemakaman yang juga sunyi
sesunyi malam yang enggan
Malam tak hendak bicara
Tersumbat gemuruh gaungnya peradabanÂ
mengoyak ngoyak ingatan tentang malam yang pernah tersenyum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!