Mohon tunggu...
wendy sofiandri
wendy sofiandri Mohon Tunggu... Petani - petani muda

mahasiswa UKSW (FPB)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mudahnya Menanam Padi

10 November 2018   12:07 Diperbarui: 10 November 2018   12:08 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for sawah

Padi? Tentu semua orang sudah tau dan sudah pernah melihat bentuk dari padi itu bahkan pasti sudah pernah merasakan padi yang sudah dimasak atau biasa disebut nasi. Padi merupakan jenis tanaman pangan yang mempunyai peran penting sebagai tanaman pangan dunia. Padi sebagai penghasil beras ini tergolong dalam jenis tanaman rumput-rumputan (Poaceae). 

Semakin meningkatnya permintaan beras membuat begitu penting peran budidaya padi, terutama di Indonesia. Indonesia termasuk negara dengan makanan pokok beras dan pengonsumsi beras terbesar.

Namun ada beberapa faktor yang menyebabkan produktifitas padi seperti, penggunaan lahan secara terus menerus bisa menjadikan penurunan fungsi lahan dalam penyediaan berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Terdapat berbagai cara untuk meningkatkan produktivitas lahan. Namun penerapan budidaya yang baik dan benar menjadi syarat pokok dalam meningkatkan produktivitas tanaman, terutama padi.

Berikut ini adalah syarat tumbuh pada tanaman padi

Iklim: Tanaman padi akan tumbuh dengan baik atau menghasilkan produktivitas maksimal pada curah hujan rata-rata 200 mm/tahun, tmperatur udara 15-30, tingkat kelembapan 40%-60%, ketersediaan air yang cukup dan sinar matahari yang memadai/cukup

Ketinggian lahan : Padi biasa tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m dpl (diatas permukaan laut)

Jenis tanah : tanah yang baik untuk menanam padi yaitu tanah yang berlempung atau jenis tanah grumosol, laktosol dan andosol. Tanahnya gembur, subur, dan  tidak sedang terserang hama. Tanah yang baik untuk menanam padi yan memiliki pH 4-7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun