Mohon tunggu...
Wendy Deciptra
Wendy Deciptra Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Seorang konten kreator yang kebetulan suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Kedaulatan Maritim Indonesia di Laut Cina Selatan

7 Mei 2024   21:22 Diperbarui: 7 Mei 2024   22:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Dokumentasi pribadi Yuliana Marta Doky

Kedaulatan merupakan salah satu prinsip dasar dalam hubungan antar negara yang menegaskan hak suatu negara untuk mengatur wilayahnya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain. Namun, di era globalisasi saat ini, konsep kedaulatan seringkali dihadapkan pada tantangan, terutama dalam konteks geopolitik yang kompleks seperti Laut China Selatan.Laut China Selatan, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan posisinya sebagai jalur maritim strategis, telah menjadi pusat ketegangan antara beberapa negara, termasuk Indonesia. Ancaman konflik di wilayah ini tidak hanya berpotensi merusak stabilitas regional, tetapi juga menempatkan kedaulatan Indonesia dalam bahaya.

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kepentingan strategis yang besar di Laut China Selatan. Namun, klaim yang tumpang tindih dari beberapa negara terhadap wilayah perairan ini, terutama yang dilakukan oleh Tiongkok dengan klaimnya yang luas atas "Sembilan Garis Putus-putus," telah menimbulkan ketegangan yang serius. Hal ini mengancam kedaulatan Indonesia, terutama dalam hal penetapan batas wilayah maritimnya.

Untuk menjaga kedaulatan maritimnya, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah yang efektif. Pertama, diplomasi yang kuat perlu diutamakan dalam upaya menyelesaikan sengketa wilayah secara damai dengan negara-negara tetangga. Melalui dialog dan negosiasi yang konstruktif, Indonesia dapat mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Selain diplomasi, peningkatan kehadiran militer dan penegakan hukum di wilayah Laut China Selatan juga penting. Indonesia perlu memperkuat kapasitas angkatan lautnya untuk mengamankan perairan nasional dan mengantisipasi potensi ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kerjasama regional dengan negara-negara ASEAN dan mitra strategis lainnya juga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan di Laut China Selatan.

Dengan mengambil langkah-langkah proaktif ini, Indonesia dapat mempertahankan kedaulatan maritimnya di Laut China Selatan. Meskipun tantangan yang dihadapi besar, dengan kesadaran akan pentingnya kedaulatan bagi keberlangsungan negara, Indonesia dapat tetap menjadi kekuatan stabil dan berpengaruh di kawasan tersebut.

Namun, untuk mengatasi ancaman konflik di Laut China Selatan, langkah-langkah jangka panjang juga perlu dipertimbangkan. Indonesia harus mendorong pembangunan kapasitas ekonomi dan infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil yang berbatasan dengan Laut China Selatan. Dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, Indonesia dapat memperkuat legitimasinya atas klaim wilayahnya dan mengurangi kemungkinan konflik dengan negara lain yang juga mengklaim wilayah yang sama.

Selain itu, upaya diplomasi multilateral juga dapat membantu Indonesia dalam memperkuat posisinya di Laut China Selatan. Dengan bekerja sama dengan negara-negara lain dalam kawasan dan melalui forum-forum seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan East Asia Summit (EAS), Indonesia dapat meningkatkan tekanan politik terhadap negara-negara yang mencoba mengganggu kedaulatan maritimnya.

Dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini, kesatuan dan keberanian dalam menjaga kedaulatan menjadi kunci bagi Indonesia. Dengan memprioritaskan diplomasi, penegakan hukum, pembangunan ekonomi, dan kerjasama regional, Indonesia dapat mengatasi ancaman konflik di Laut China Selatan dan memastikan keamanan serta kedaulatan wilayahnya dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun