Mohon tunggu...
wendy viajonata
wendy viajonata Mohon Tunggu... Lainnya - konten creator, media sosial specialis, SEO

Saya Bantu PAJAK dan KEUANGAN PERUSAHAAN. Serta Menjadikan MANAGEMENT Menjadi Jauh Lebih BAIK. untuk info terkait keluhan PAJAK, Sp2dk, Laporan Keuangan,Audit, Website, dll, bisa hubungi No 089662737734 GRATIS...!! Kunjungan Pertama. melayani secara online untuk di luar kota, atau profinsi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tips dan Strategi Mengurus Pajak Perusahaan Baru

18 September 2024   15:19 Diperbarui: 18 September 2024   15:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.smrkonsultan.com

Mengurus pajak untuk perusahaan baru adalah langkah penting yang dapat menentukan kelancaran operasional dan memastikan kepatuhan hukum. Bagi pengusaha startup dan perusahaan baru, pemahaman yang baik tentang sistem perpajakan dapat membantu meminimalkan risiko denda, sanksi, dan masalah hukum di masa depan. Berikut adalah tips dan strategi penting dalam mengelola pajak bagi perusahaan baru.

1. Daftar NPWP Perusahaan

Setiap perusahaan baru harus segera mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di kantor pajak setempat. NPWP adalah identitas resmi perusahaan dalam urusan perpajakan. Dengan memiliki NPWP, perusahaan dapat memulai kewajiban pajaknya, termasuk melaporkan dan membayar pajak.

Strategi:

  • Pastikan semua dokumen pendirian perusahaan, seperti akta pendirian dan surat keterangan domisili, sudah siap sebelum mendaftar NPWP.
  • Jika perusahaan memiliki cabang, jangan lupa untuk mendaftarkan NPWP cabang juga.

2. Pahami Jenis Pajak yang Berlaku

Penting bagi perusahaan baru untuk mengetahui jenis-jenis pajak yang akan dikenakan. Di Indonesia, ada beberapa pajak yang umum untuk perusahaan, yaitu:

  • Pajak Penghasilan (PPh): Pajak yang dikenakan atas penghasilan perusahaan, termasuk dari penjualan produk atau jasa.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Dikenakan pada perusahaan yang menjual barang atau jasa yang kena pajak.
  • Pajak Daerah: Pajak ini termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak-pajak lain yang diberlakukan di tingkat daerah.

Strategi:

  • Buat daftar jenis pajak yang relevan dengan bisnis Anda.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi atau jasa konsultan pajak agar tidak terlewat membayar pajak.

3. Melaporkan dan Membayar Pajak Secara Berkala

Setelah mendaftarkan NPWP, perusahaan harus melaporkan pajak secara berkala, seperti SPT Tahunan untuk Pajak Penghasilan dan SPT Masa untuk PPN. Penting untuk menjaga agar semua laporan pajak diajukan tepat waktu agar terhindar dari denda.

Strategi:

  • Buat pengingat untuk deadline pelaporan pajak agar perusahaan tidak terlambat.
  • Manfaatkan fasilitas pembayaran pajak secara online untuk lebih efisien dan mengurangi risiko keterlambatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun