Mohon tunggu...
wendy setiawan
wendy setiawan Mohon Tunggu... -

berikrar untuk menjadi orang yang belajar, tidak merasa pintar namun berusaha untuk ' pintar merasa '

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesimpulan Demo Hari Ini

20 Oktober 2010   16:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demo setahun pemerintahan SBY-BOEDIONOyang digelar tadi siang di silang Monas depan Istana Merdeka Jakarta, ternyata tak mampu ‘mengusik’ ketenangan SBY di dalam istana.

Ia kekeuh sembunyi di sana, tak tahu dan tak mau tahu ribut2 di luar. Comfort Zone memang sayang untuk ditinggalkan begitu saja. Tak ada presiden yang keluar untuk mendengar aspirasi rakyatnya.

Dan dari sini saya dapat menarik satu kesimpulan pasti untuk hari ini dan untuk empat tahun mendatang, bahwa saya, anda, kita dan Indonesia, akan tetap bergerak dan maju, dengan atau TANPA sby.

Bahwa Republik ini (mengutip tagline Srimulyono.net) terlalu penting untuk diserahkan hanya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang ternyata tak tahu apa2 dan tidak (mau) mengerti amanah penderitaan rakyat.

Saya juga hanya berdoa agar supaya bapak presiden paham dan tahu serta meyakini bahwa ada kehidupan setelah mati, bahwa yang namanya pemimpin adalah wali amanah yang telah dipercaya rakyat, bahwa ia yang mengimami 200 juta penduduk akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat sana.

Berapa lamalah manusia hidup di dunia ini, seratus tahun paling lama, tapi di akhirat sana selamanya kita hidup. Hanya amal perbuatanlah, terutama menjaga kepercayaan yang diberikan, yang dapat menolong kita di sana.

Dan Allah azza wa jala telah mengancam orang yang berkhianat dengan neraka Jahannam yang panas, Jahannam adalah seburuk – buruknya tempat kembali. Naudzubillah min zalik.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi perjalanan bangsa kita, Republik Indonesia, dan dua ratus juta kepala yang ada di dalamnya. Di tahun2 mendatang, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan jalan dan kesempatan bagi kita yang mau berjuang, berusaha dan bekerja untuk negara.

Salam Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun