Mohon tunggu...
wendy setiawan
wendy setiawan Mohon Tunggu... -

berikrar untuk menjadi orang yang belajar, tidak merasa pintar namun berusaha untuk ' pintar merasa '

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bule Nyasar Mau ke Monas

25 Januari 2012   04:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Namanya Martinus asal Belanda. Dengan sepeda Ridley nya memulai keliling dunia dari Hongkong- Malaysia- Singapura dan sampai di Sumatera. Dari Jambi menuju Palembang- Lampung lalu menyeberangi Bakauheni menuju Merak. Dari Merak gowes mulai subuh dan akhirnya kebingungan di daerah Kalideres. Gw ketemu di lampu merah depan polsek Kalideres.

where you will go?” Tanya gw

national monument, where is it?”

Maksudnya pasti Monas, “I can help you, follow me..!

but my bike can’t fast” katanya

I can slowly” kata gw, gw ga tau bahasa Inggris gw bener apa kaga yang penting dia paham.

Tiap ada perempatan atau lampu merah gw berhenti buat mastiin dia masih on the track, dan ga nyasar ke luar jalur karena Monas tinggal lurus aja dari Kalideres ke Roxy- Harmoni- Istana n sampailah.

“this is national monument” kata gw

great, hmm..not bad

Gw break bentar, cari minum..nih bule rupanya nyari bir, adanya Anker bir.

you want a bir?” dia nawarin

no, just white water” kata gw, dia bingung “white water? Like a milk?”

no I means a mineral water” kacau bahasa inggris gw, mesti kursus lagi.

Gile bawaannya banyak banget, tas lumayan gede ada tiga. Di belakang sadel satu samping kanan kiri ban satu satu. Trus di ban depan kanan kiri juga satu satu. Pake speedometer n kompas di ban depan.

Where are your family?” insting jurnalistik gw mulai so so menggali informasi.

family? No I am living alone. N I happy, alone is good for health haha” pola pikir yang banyak digandrungi orang Eropa saat ini adalah hidup tanpa berkeluarga. Padahal kalo tanpa berkeluarga dia ga bakal ada. Payah nih biologinya pasti dapet nol.

Di usia yang udah ga muda, 53 tahun, dia memutuskan ga berkeluarga n traveling around the world..amazing ha..

Sial, banyak kalimat Inggris yang gw ga ngerti. Soalnya dia ngomong banyak n cepet, dah kaya test TOEFL bagian learning. Gw yes no aj deh, tapi beberapa kalimat sempet nyangkut di kuping.

Yang gw tangkep, dia cari toko perlengkapan sepeda buat upgrade sepedanya. Gw liat emang ada bagian2 yang mesti diganti. Trus dia juga cari penginapan wat istirahat n lanjut lagi besok.

“where are your destination next” (kebalik ga sih kalimatnya? Tapi dia ngerti ko, gpp lah)

“to Borobudur” jawabnya mantap “with bike, its maybe one thousand kilometers..!!

Orang bule emang suka yang aneh2 n edan2.

Setelah gw anterin ke hotel di daerah Cikini, gw pamit balik.

sorry before, you want some money for your guide” maksudnya baik tapi gw tolak juga dengan baik

no thanks, I am Indonesian people n I happy to help you

Orang asing atau wisatawan mancanegara atau ekspatriat yang pernah tinggal atau sekedar singgah (kaya bule satu ini) adalah duta bagi Indonesia. Maksud gw, dengan menunjukkan kebaikan dan keramahan kita sebagai orang Indonesia tanpa mengharap pamrih, itu akanjadi promosi gratis untuk Indonesia. Mungkin pas dia balik ke negaranya dia akan cerita tentang petualangannya dan mungkin akan terselip kalimat2 yang baik untuk Negara yang dia kunjungi, termasuk Indonesia.

thank you very much Wendy, I hope we can meet again later”

“you are welcome sir”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun