Lengkong, (10/08/2022) -- Sampah merupakan barang yang dihasilkan oleh setiap manusia yang sudah tidak bermanfaat dan biasanya tidak digunakan lagi. Banyak sekali jenis-jenis sampah yang dihasilkan oleh manusia di bumi ini. Salah satunya adalah sampah plastik.
Permasalahan terkait sampah plastik juga dirasakan oleh masyarakat di Desa Lengkong yang terletak di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Dimana Desa Lengkong ini hanya memiliki Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang kemudian sampah-sampah tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap hari senin.Â
Permasalahannya adalah sampah-sampah tersebut semakin menggunung dan melebihi kapasitas yang disediakan di TPS Desa Lengkong. Sehingga, diperlukan suatu cara untuk menangani permasalahan ini.
Mahasiswa Kelompok 2 KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 membuat suatu program yakni Sosialisasi 3R (Reduce, Reuse Recycle) yang sejalan dengan SDG's No. 13 yakni Climate Action. Program ini dibentuk dengan tujuan untuk mengurangi volume sampah yang ada di Desa Lengkong.Â
Penerapan program 3R ini melalui praktik lapangan langsung melalui pembuatan ecobrick dan panduan untuk membuat bank sampah melalui pembuatan booklet. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Juli 2022 hingga dibuatnya reportase ini. Sosialisasi pembuatan ecobrick ini menyasar ibu-ibu yang ada di Desa Lengkong.
Ecobrick sendiri merupakan program inovasi yang dibuat oleh Wendiyanti bersama dengan kelompok KKN yang berlokasi di Desa Lengkong. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan sampah-sampah plastik bekas yang dapat digunakan kembali seperti untuk membuat blok bangunan, meja, kursi, hiasan rumah dan sebagainya. Ecobrick juga dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat setempat.
Program ini diharapkan dapat memberikan inovasi dan pilihan bagi masyarakat di Desa Lengkong untuk dapat memanfaatkan kembali sampah-sampah plastik daripada membakar sampah-sampah tersebut yang dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan. Selain itu, program ini juga diharapakan dapat memberikan ide usaha baru bagi masyarakat di Desa Lengkong tersebut.
Penulis: Wendiyanti