Kalau semua lupa tragedi yang lampau,
Krakatau hanya tinggal sebuah sengau,
Risau di hamparan gunung di bumi yang galau.
Ah, letupan yang menggulung beribu kampung,
Hanya dikenang lewat Monumen Krakatau di Polda Lampung,
Terpasung sunyi lupa tak terbendung.
Siapa sang perintis itu kalau bukan pemberani,
Yang tangannya terbuat dari godam besi,
Mengukir prasasti, menimbun hasil bumi,