Indonesia dan negara lainnya memilik perbedaan yang mencolok dalam sistem pendidikan yang diterapkan. Pendidikan ini sangat baik untuk melatih perkembangan motorik anak.
Namun, pendidikan di Indonesia lebih menekankan kepada belajar membaca, menulis, dan berhitung untuk anak usia dini.
Sedangkan di negara lain, pendidikan usia dini lebih menekankan kepada bermain dan berinteraksi untuk mengeksplorasi lingkungannya.
Perbedaan ini bisa kita lihat dari pendidikan di negara Swiss. Swiss adalah negara terbaik di dunia dalam bidang pendidikan, angka buta huruf negara ini mencapai 0% atau tidak ada yang buta huruf.
Pemerintah Swiss memang sangat mengutamakan pendidikan warganya. Setiap orang Swiss termasuk orang asing, bisa menikmati pendidikan dasar gratis, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Perbandingan pendidikan Indonesia dengan negara Swiss.
Swiss berada di posisi ke-6 sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik 2021, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-54 pada tahun 2021.Â
Swiss juga memiliki Universitas terbaik ke-9 di dunia yaitu ETH Zurich (Swiss Federal Institute Of Technology), sementara Universitas terbaik di Indonesia adalah UI (Universitas Indonesia) peringkat 603 dunia.
Untuk pendidikan anak usia dini di Indonesia dan Swiss juga cukup berbeda. Di Indonesia anak usia dini lebih ditekankan kepada belajar membaca, menulis, dan berhitung. Sedangkan di Swiss belajar di sekolahnya dengan bermain dan bernyanyi dengan teman sebayanya untuk melatih motorik dan keaktifannya.
Dan untuk waktu belajar di Swiss rata-rata sekitar 6 jam (tidak termasuk istirahat), dan biasanya jam belajar di Indonesia idealnya dari pukul 07.00 hingga 13.00 (termasuk istirahat).Â