Seringnya para orang tua mengeluhkan tentang cara dan kurangnya minat belajar pada anaknya. Anak yang sering kita ketahui sekarang dan pada jaman ini lebih sering bermain gaget dari pada belajar. Kini tergantung bagaimana cara orang tua mampu membuat dan menjadikan mood (niat) anak belajar itu meningkat. Orang tua mana yang tidak senang jika anaknya rajin belajar dan lebih mementingkan belajar ketimbang bermain. Orang tua sebagai sarana utama untuk mengajarkan berbagai hal pada anak, peran orang tua ini sangat penting untuk meningkatkan niat dan minat belajar pada anak dan tentunya sekolah hanyalah sebagai sarana kedua. Orang tua yang seharusnya berperan aktif dalam mengajarkan, mengawasi, dan tentunya membimbing. Kesibukan orang tua juga dapat mempengaruhi minat dan niat anak dalam belajar, ketika orang tua sibuk pastinya peran utama dari orang tua itu tidak akan berjalan dengan baik hanya ada sebagian yang terlaksanakan bahkan tidak terlaksanakan sama sekali. Kepedulian orang tua juga sangat penting dalam meningkatkan minat belajar anak, berbagai cara yang orang tua lakukan kadang malah membuat anak tersebut menjadi marah dan malas karena adanya paksaan dari orang tua. Kini saya akan memberikan alternative atau tips bagaimana menjadi orang tua yang baik dan berbagai cara untuk meningkatkan minat dan niat belajar bagi anak.
Cara yang kita gunakan untuk mendidik anak tentunya sebaiknya dimulai dari anak sejak kecil bahkan ketika masih bayi, karena pendidikan sejak dini itu juga sangat penting. Misalnya saat anak berumur satu tahun, pastinya pada anak masa ini mereka selalu memasukkan aapun benda yang dia pegang kedalam mulutnya. Dan sering kita dapati para orang tua melarang anaknya untuk memasukkan barang-barang yang dia pegang. Sebenarnya ini adalah mulanya anak mulai belajar, belajar mengetahui atau dengan rasa ingin tahunya yang tinggi anak mulai mencoba. Dan ketika anak mulai bisa berbicara, pasti anak lebih sering menanyakan hal-hal yang sama. Yang seharusnya orang tua lakukan adalah harus selalu menjawab apa dan semua yang ditanyakan anak. Ini adalah pembelajaran anak sejak dini.
Selanjutnya tips yang dilakukan orang tua agar anak yang sudah beranjak besar dan sudah menempuh sekolah agar minat belajarnya meningkat. Usahakan ketika si anak pulang sekolah sebagai orang tua selalu menanyakan hal-hal yang si anak lakukan di sekolah, buatlah agar pembicaraan itu menyenangkan dan membangun presepsi kepada anak bahwa sekolah dan belajar itu menyenangkan. Dan juga presepsi belajar itu menyenangkan juga dilakukan ketika anak akan tidur, ceritakan asyiknya belajar. Lalu sebagai orang tua juga baiknya menjeaskan manfaat dan pentingnya belajar untuk masa depan, dengan bahasa yang baik dan mudah dicerna oleh otak anak. Ceritakan kepada anak bahwa belajar bisa menjadikannya sesuai apa yang dia inginkan contohnya “nak jika kamu rajin belajar dan kamu pintar cita-citamu akan mudah diraih, kamu ingin menjadi dokter maka dengan belajar kamu akan menjadi dokter. Lalu mintalah guru les atau guru pembimbing atau bahkan sebagai orang tua sendiri member pujian kepada anak dengan mangatakan bahwa dia anak yang hebat dan luar biasa. Pujian yang tulus dapant memompa semangatnya. Dan ini jauh lebih penting dari pada mengajarkan tehnik berhitung dan menghafal  yang cepat. Jika anak masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, bacakan dongeng dengan posisi yang nyaman agar memudahkan kita menunjukkan kasih saying dengan cium anak, ini bertujuan agar anak mengkaitkan membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang sangat menyenangkan.
Demikian sedikit tips yang bisa dipraktekkan kepada anak agar minat belajar anak semakin meningkat dan semoga berguna bagi semuanya. Terimakasih..
Sumber: http://www.pendidikankarakter.com/cara-jitu-menumbuhkan-semangat-belajar-pada-anak/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H