Mohon tunggu...
We Naurah Az Zahra
We Naurah Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

mbti:infj

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wacana Pendidikan Nasional dalam Dinamika Kebudayaan Lokal dan Nasional

22 Agustus 2024   00:09 Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:01 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi Indonesia yang dimana sebuah negara dengan ciri khas keragaman budaya yang sangat banyak dan luas. Pendidikan tidak dapat lepas dari aspek-aspek kehidupan salah satunya yaitu aspek budaya. Menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang berdiri sendiri tanpa ada kaitannya dengan aspek yang melingkupinya akan berakibat pada keterasingan pendidikan dalam realitas dunia nyata. Hubungan pendidikan dan budaya sangat erat dan saling mempengaruhi karena tidak hanya sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan tetapi juga sebagai alat pelestarian dan pengembangan budaya. Pendidikan tidak dapat lepas dari aspek-aspek kehidupan salah satunya yaitu aspek budaya. 

Menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang berdiri sendiri tanpa ada kaitannya dengan aspek yang melingkupinya akan berakibat pada keterasingan pendidikan dalam realitas dunia nyata. Di zaman kita sekarang ini di mana telah terjadi globalisasi yang mengakibatkan munculnya ancaman serius akan hilangnya budaya lokal yang nantinya juga akan berdampak pada pendidikan di indonesia. Hal ini sangat perlu kita ketahui agar kedepannya kita bisa memahami langkah apa yang akan kita ambil dalam mengatasi masalah ini. 

Pertama adalah pergeseran nilai dan norma munculnya sikap individualisme dapat menyebabkan konflik di masyarakat sehingga akan menentang norma sosial tradisional yang selama ini menjadi landasan kebudayaan lokal kita. Kedua, hilangnya identitas budaya utamanya pada homogenisasi budaya yang sudah kerap kali terjadi. dimana homogenisasi ini yaitu ketika budaya dominan yg berasal dari luar menjadi standar global. Sehingga masyarakat indonesia akan merasa tertarik dan meninggalkan budaya lokal mereka. Proses ini menyebabkan hilangnya karakteristik khas dari budaya kita.

Berikut ini adalah salah satu contoh poin yang bisa kita lakukan agar pendidikan dan budaya bisa tetap terjaga dan terus lestari dengan keterikatan mereka masing-masing.
Pendidikan sebagai alat pelestarian budaya lokal. Pendidikan dapat berfungsi sebagai alat untuk melestarikan budaya lokal dengan melalui banyak cara yang penuh dengan pendekatan yang strategis. Contohnya dengan penyelenggaraan kegiatan budaya di sekolah dengan melaksanakan festival budaya, disitulah siswa dapat menampilkan dan menunjukkan berbagai aspek kebudayaan lokal seperti tarian,musik, kuliner, dan lain-lain. Sehingga nantinya akan meningkatkan apresiasi siswa terhadap warisan budaya mereka.

Dapat disimpulkan dengan memahami tantangan dari jalannya pendidikan indonesia yang berdinamika dengan kebudayaan lokal indonesia, penguatan dan pewarisan nilai-nilai budaya lokal dapat dilakukan secara intensif pada generasi muda melalui hal-hal kecil yang bisa dimulai dari dirinya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun