olahraga beladiri wushu terus menempa calon atlet muda untuk bisa bersaing di level internasional. Apalagi peluang untuk bisa ambil bagian dalam olimpiade Brisbane 2032 sangat terbuka, setelah pada olimpiade 2028 Los Angeles cabang ini direncakan untuk bisa melakukan eksibisinya. Maka dengan kesempatan tersebut, sejak jauh hari Pengurus PB Wushu Indonesi  gencar mempersiapkan atlet muda untuk menjadi kandidat atlet Indonesia yang akan tampil, jika cabang ini jadi dipertandingkan.
CabangLangkah tersebut salah satunya adalah dengan mengirim pada atlet junior untuk bertanding ke turnamen internasional, seperti yang terakhir dan baru saja selesai adalah "9th World Junior Wushu Championships 2024". Dari ajang yang berlangsung  di Hasanal Bolkiah National Sports Complex, Bandar Sri Begawan Brunei Darussalam  pada 25-29 September 2024 tersebut, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang total 29 medali yang terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu.
"Kontingen wushu junior kita juga akan ambil bagian di Youth Olympic - Dakar 2026. Selain itu, pada saat ini kita terus memperjuangkan agar cabang ini bisa menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan di Olympic 2032 Brisbane. Upaya tersebut terus berjalan dan peluangnya sangat terbuka lebar, karena pada olimpiade 2028 Los Angeles nanti akan tampil sebagai cabang eksebishi,"kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum PB Wushu Indonesia (PB WI) saat  menerima seluruh  kontingen Wushu Junior Indonesia yang turut berlaga dalam ajang "9th World Junior Wushu Championships 2024" di kantornya pada Senin (30/09/2024).
"Ini adalah tantangan bagi kita juga IOC, dan jika nanti jadi dipertandingkan, maka mereka para atlet junior inilah yang akan menjadi atlet andalan kita, harap Airlangga."
Dari kejuaraan yang diikuti oleh 489 atlet dari 43 negara tersebut, Indonesia berhasil mencetak prestasi mengesankan. Karena dari 25 atlet yang diterjunkan, Indonesia berhasil memborong total 25 medali, yang itu jumlahnya lebih banyak dari kontingen China, negara asal olahraga ini. Capaian ini tidak hanya menjadi buah keberhasilan dari keseluruhan program yang telah dijalankan, namun juga memberikan gambaran akan harapan prestasi yang dapat di terus dicetak di masa depan.
Raihan prestasi ini tidak cuma sekedar buah dari pembinaan, namun juga menjadi bukti keseriusan dan komitmen PB WI untuk  terus menjalankan program pembinaan atlet muda berbakat secara  berkesinambungan serta mendorong wushu untuk dimasukkan ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) agar dapat dipertandingkan pada ajang olimpiade.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H