Mohon tunggu...
Wempie fauzi
Wempie fauzi Mohon Tunggu... Penulis - Bekas guru

Bekas gurru yang meminati sejarah serta politik

Selanjutnya

Tutup

Money

Airlangga Hartarto Bahas Sejumlah Isu dengan Pebisnis Kanada

4 September 2024   14:06 Diperbarui: 4 September 2024   14:09 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kanada Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar sejumlah pertemu dengan pelaku usaha negara tersebut dalam bentuk diskusi dengan British Columbia dan Asia Pacific Foundation of Canada terkait 'Future Economics', pada Selasa (3/10/2024).
Dalam acara yang digelar dengan jumlah peserta  terbatas itu, Airlangga berbicara tentang sejumlah hal mulai dari energi baru, teknologi bersih, hidrogen, semikonduktor, dan artificial intelligence (AI).

Dengan tema berkaitan Future Economics tersebut, Airlangga menjadi pihak yang terlibat aktif karena ruang lingkup tugasnya selaku Menko Perekonomian memang banyak bergelut dalam aspek kebijakan untuk isu-isu ini. Sejumlah tema terkait energi baru dan inisiatif yang telah diambil bersama pemerintah  dibicarakan dalam dialig yang dipandu oleh Presiden & CEO APFC Jeff Nankivell ini.

Menurutnya, keterlibatan British Columbia menjadi menjadi bagian yang tak terpisahkan selain karena menjadi pihak dengan komitmen kuat dalam pencapaian target nol emisi. Provinsi British Columbia di sisi Barat Kanada, yang lebih dekat ke wilayah Asia-Pasifik. Secara geografis, Indonesia di wilayah Asia memiliki peluang strategis sebagai mitra ekonomi Kanada. Apalagi pemerintah negara bagian wilayah ini telah menjalankan sejumlah program besar terkait energi bersih seperi Smart Hydrogen Energy District (SHED) yang dikembangkan University of British Columbia. "Nilai proyek ini berjumlah 23 juta dolar dengan tujuan untuk mendorong pemakaian hidroden sebagai sumber energi bersih,"papar Menko Airlangga.

Tak cuma itu, negara bagian ini juga menjadi pihak yang terdepan untuk  pengembangan teknologi bersih dengan mengembangkan CleanBC Roadmap. Peta jalan ini, sebagaimana yang ditargetkan oleh mereka akan masuk ke tahap emisi nol bersih pada tahun 2050. " Mereka juga rumah untuk sejumlah perusahaan rintisan untuk teknologi bersih, termasuk diantaranya  Ballard Power Systems, Pani Energy, dan Carbon Engineering. Perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam bidang seperti inovasi hidrogen dan sel bahan bakar, pemurnian air, dan penangkapan karbon," ujar Menko Perekonomian.

Sementara pada bidang semikonduktor, wilayah ini menjadi provinsi dengan inovasi paling pesat. Ini karena kerjasama yang dibangun pemerintahnya bersama  perusahaan teknologi bersama  universitas dalam upaya penciptaan ekosistem inovasi guna  dalam pengembangan semikonduktor.

Selain itu, beberapa perusahaan lain yang telah juga bergerak pada bidang ini utamanya semikonduktor telah menjelma sebagai pemain terkemuka, mulai dari D-Wave Systems, Redlen Technologies, Cooledge Lighting, Fenix Advanced Materials, Daanaa Resolution, Greenlight Innovation, Riot Micro, dan EPIC Semiconductors.

Negara bagian ini juga memiliki pusat riset dan penelitian untuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence yang diisi oleh ratusan profesor dan peneliti dari Universitas of British Columbia dengan nama, Centre for Artificial Intelligence Decision-making and Action (CAIDA).  Mereka juga punya lembaga bernama Simon Fraser University yang memiliki program riset AI dengan berbagai proyek pada pembelajaran messin, robotika, dan aplikasi.

Selanjutnya University of Victoria yang terlibat dalam riset AI dengan berkolaborasi dengan industri teknologi, dan Artificial Intelligence network of British Columbia (AInBC) yakni jaringan penghubung komunitas AI dan pembelajaran mesin di BC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun