Airlangga Hartarto menggelar sejumlah pertemuan secara maraton dengan beberapa pejabat pemerintah Rusia. Diawali oleh pertemuan khusus dengan mantan presiden sekaligus Perdana Menteri Dmitry Medvedev, dilanjut kemudian dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, dan Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia Maxim Reshetnikov pada Rabu (12/6/2024). Â
Menko PerekonomianSeluruh kegiatan tersebut diawali dengan upacara penyerahan penghargaan Pemerintah Rusia dalam bidang kerjasama internasional bertajuk "For Contribution to International Cooperation" dari Pemerintah Federasi Rusia  yang diterima sehari sebelumnya oleh  Airlangga dari Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Y.M. Mikhail Galuzin.
"Penghargaan yang diberikan hari ini merupakan salah satu bukti bahwa Menko Airlangga mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan kerja sama dengan Rusia khususnya di bidang ekonomi," ujar Wamenlu Galuzin.
Dalam sambutannya, Airlangga menyebut jika penghargaa ini tak cuma untuk dirinya pribadi, namun juga bagi semua pihak yang telah berkontribusi dalam peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. " Apalagi tahun tahun depan, hubungan  diplomatik kedua negara measuki tahun ke-75, maka selayaknya ini kita jadikan sebagai momentum dalan pengembangan pengembangan hubungan kerja sama bilateral di bidang ekonomi," ungkap Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Selain acara penyerahan tersebut, Airlangga juga bertemu dengan  Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Y.M. Denis Manturov di acara Co-chairs Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik.  Dari pertemuan tersebut, kedua pejabat berdiskusi secara mendalam terkat sejumlah isu dalam bidang kerjasama ekonomi yang meliputi sejumlah aspek, mulai dari perdagangan, investasi, industri, pariwisata hingga  energi baru terbarukan (EBT).Â
"Kami senang dengan adanya pertemuan ini setelah dilaksanakan terakhir enam tahun lalu. Apalagi isu perdagangan kedua negara berlangsung dinamism menyusul dinamika global yang sedang terjadi," ungkap DPM Manturov.
Kepada rekannya itu Menko Airlangga berbicara tentang fokus kerjasama Indonesia dan Rusia untuk sejumlah sektor, seperti perdagangan, ekspor kelapa sawit Indonesia ke Rusia registrasi produk perikanan Indonesia di Rusia, dan percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA.Â
"Untuk itu, kedua negara perlu membahas bersama potensi peningkatan jumlah kedatangan wisatawan antar dua negara. Selain itu, Â Indonesia berharap agar Rusia mendukung akselerasi percepatan penyelesaian rundingan perdagangan Indonesia-EAEU FTA yang ditargetkan akan rampung pada Juli 2024," tegas Menko Airlangga.Â
Di akhir pertemuan, keduanya sepakat dengan rencana  kunjungan delegasi bisnis Rusia ke Indonesia dan pelaksanaan SKB ke-13 RI-Rusia Bidang Perdagangan, Ekonomi dan Teknik pada bulan Desember 2024 di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H