Mohon tunggu...
Wempie fauzi
Wempie fauzi Mohon Tunggu... Penulis - Bekas guru

Bekas gurru yang meminati sejarah serta politik

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Airlangga Hartarto Puji Sukses Wushu sebagai Penyumbang Emas Pertama Indonesia di Universiade Chengd

3 Agustus 2023   21:35 Diperbarui: 3 Agustus 2023   22:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta --- Cabang olahraga beladiri wushu  menjadi penyumbang emas pertama Indonesia pada perhelatan olahraga mahasiswa se dunia atau Unversiade 2023 ysng sedang berlangsung di Chengdu, China. Tak tanggung-tanggung, jumlah medali yang diraup tak cuma satu, melainkan tujuh keping, yang terdiri dari empat medali emas dan tiga medali perak. Ini menjadi prestasi terbailk yang pernah dibukukan Indonesia sepanjang 64 tahun partisipasinya pada gelaran tersebut.
 
Capaian empat emas dan 3 perak itu adalah sukses terbesar yang pernah dibuat sejak partisipasi pertama negara ini di Universiade Turin 1959. Hingga tahun 2009, tak satupun medali emas  yang bisa dibawa pulang. Emas pertama baru bisa diraih pada pelaksanaan  Universiade di Shenzhen, China, 2011 melalui cabbang angkat besi yang membawa pulang dua emas dan satu perak, serts  satu emas dan dua perunggu diraih tim bulu tangkis Indonesia.

Kini, sejarah dari tim Indonesia kembali berulang di China, namun dalam jumlah medali yang lebih banyak. Di Universiade Chengdu 2021 yang berlangsung  pada 28 Juli 2023-8 Agustus 2023, tim wushu Indonesia meraih empat emas dan tiga perak. Pada 29-30 Juli 2023, tim wushu taolu memulai tren positif melalui Nandhira Mauriskha yang meraih dua emas dan Edgar Xavier Marvelo (dua perak) mealui nomor koreagrafi jurus.

Tak cukup dua emas itu, sukses serupa di tim sanda atau tarung Indonesia asuhan pelatih Mukhlish dan Liu Zhen juga tampil dominan dengan mengirim tiga atlet di laga final, Kamis (3/8/2023). Dua atlet Indonesia di antaranya meraih emas dan satu lagi meraih perak. Emas perdana datang dari Tharisa Dea Florentina yang turun di kelas 52 kilogram. Atlet asal Universitas Negeri Semarang ini membekuk lawannya, Ruggieri Maiwen (Perancis). Selanjutnya, medali yang sama juga dipersembahkan Laksmana Pandu Pratama  usai menang atas  Demirci Mehmet (Turki).

Prestai mentereng itu tak kurang mendapat salut dari Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto atas keberhasilan cabang pimpinannya yang ambil bagian pada  The FISU World Unuversity Games 2021 Chengdu. "Apresiasi tinggi saya sampaikan kepada tim wushu Indonesia atas keberhasilan merebut empa emas dan tiga perak tersebut. Ini adalah prestasi terbesar  dalam perolehan  medali emas sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia. Ini juga sebagai buah pembinaan  berjenjang dan berkesinambungan yang dilakukan PB WI dalam upaya meningkatkan prestasi wushu Indonesia," kata Aitlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto yang juga  Menko Bidang Perekonomian  mengingatkan Timnas Wushu Indonesia  agar tak larut  dalam euforia dengan kesuksesan ini. Sebab, Tim  Wushu Indonesia dalam waktu dekat  akan kembali menghadapi tugas berat di Asian Games 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, 23 September hingga 8 Oktober 2023 mendatang.

Gelara Universiade Chengdu, melombakan 18 cabang olahraga dan I Indonesia mengikuti delapan cabang antara lain    wushu, taekwondo, judo, atletik, renang, bulu tangkis, tenis, dan rowing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun