Mohon tunggu...
welly martana
welly martana Mohon Tunggu... -

Politic Free

Selanjutnya

Tutup

Politik

Interpelasi Politisi Oportunis Amatiran

18 April 2012   08:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita ingin menilai apakah seseorang bertindak atas nama pengabdian atau hanya sebuah langkah yang ingin dilakukan dengan penuh tendensi, itu sangat mudah dibedakan. Bahkan dengan nalar saja bisa ditelaah dengan sederhana, mana yang bertindak atas dasar azas positif dan mana yang serta merta bisa kita lihat bahwa dia hanya politisi oportunis amatiran.

Interpelasi itu suatu hal yang penting dan jangan dibuat main-main. Ketika Interpelasi diinisiatifkan dengan alasan dicari cari, yang menonton hanya geleng-geleng kepala, haduuuuhh.. politisiiiii..politisi.. apa sih maumu. Cerminan politisi gak jelas, oportunis amatiran, asal njeplak, dan sangat tendensius, membuat yang menonton panggungmu merasa sakit perut. Memangnya masyarakat ini bodo apa? Apa ingin memperburuk citramu yang sebelumnya sudah tidak karu-karuan itu.

Kenapa ga berlomba2 menunjukkan kebaikanmu pada masyarakat. Kenapa ga sekali-sekali membuat tindakan nyata yang membuat rakyat sedikit tersenyum. Jangan hanya mempertontonkan pelesiranmu itu yang membuat yang menonton semakin jengah. Ini malah mengorek2, malah cari2 kesalahan orang lain, memangnya hobi ya?.. mending ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun