Beton yang dimaksud dalam komposisi pembuatan mie bukanlah beton yang sebenarnya. Akan tetapi biji buah nangkan yang disebut dengan beton. Adibah Afriastini Wenni, siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogya menghasilkan produk yang berguna bagi masyarakat dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari buah nangka. Mie Beton, mi instan yang terbuat dari biji buah nangka telah lolos dan menjadikannya salah satu finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) di UGM. Lomba tersebut mengharuskan peserta untuk membuat makanan yang berasal dari limbah dan mengandung manfaat tertentu untuk kesehatan. Ia memilih beton karena melihan banyaknya limbah biji nangka di pasar sekitar rumahnya. Tujuan pembuatan mie selain memanfaatkan limbah juga menghasilkan mie yang aman dan bebas dari MSG.
Kurang lebih 20 biji nangka bisa menjadi satu kemasan mi ukuran 30 gram. Berdasarkan penelitian biji nangka memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dari gandum. Cocok digunakan sebagai alternatif bahan pangan di Indonesia. Mie beton dikemas dalam 4 warna yang berasal dari pewarna alami. Contohnya: wortel, daun kelor, kunyit, dan original. Selain itu, mi berbahan dasar biji nangka ini bermanfaat untuk mencegah anemia, kesehatan rambut, mencegah konstipasi, mengatasi penyakit kulit, dan menghambat kanker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H