Apabila kita sakit hati karena sesuatu, patah hati misalnya, kepada siapa atau bagaimana kita akan mengobatinya. Apakah kita akan mengunjungi seorang psikolog? Guru spiritual? atau curhat dengan teman terdekat? Semua itu sah-sah saja untukdilakukan dan mungkin perlu dilakukan.
Melalui Kompasiana penulis hendak berbagi sedikit tips atau pengalaman dalam hal mengobati" sakit hati".
Tips pertama : Take time to digest it, ambil waktu untuk mencernanya.
jangan ragu untuk menangis, mengambil waktu untuk menyendiri (mungkin dengan pergi ke suatu tempat yang disukai) untuk mencerna semua rasa sakit hati ini.
Tips kedua : fokuskan perhatian pada permasalahan bukan pada pribadi
Fokus pada masalahnya dan bukan terhanyut pada menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Berusahalah untuk mencari jalan keluar terbaik atau setidaknya sikap yang hendak diambil.
Tips ketiga : Let time heal you, biarlah waktu yang menyembuhkan luka hatimu
percayalah perjalanan waktu akan mengubah segalanya, apa yang menyakitkan saat ini, belum tentu bermakna dalam satu, dua atau tiga tahun lagi. Kuncinya adalah kesabaran.
Satu kutipan indah dari Ulfa Dwiyanti (komedian, presenter) akan menutup tulisan ringan ini,
"Ini hatiku dan hanya aku yang tahu cara mengobatinya..."
Salam.