kemudian harapan saya pada rekan-rekan media. Saudara-saudaraku yang mencari nafkah melalui media massa janganlah kau halalkan segala cara agar mediamu menjadi yang paling poluler. Coba brikanlah informasi yang kredibel, dari sumber-sumber yang tepercaya dan dengan gaya penulisan yang tidak terlalu hiperbola dan memancing emosi pembacanya. Saya yakin diantara faham libral dan kepentingan komersial perushaan media tentulah masih ada rasa cinta bagi bangsa ini. Jangan semuanya kau gadaikan demi rating dan popularitas.
Terakhir, insiden  ini adalah bukti bahwa betapa berharganya Indonesia dari sabang sampai merauke. Betapa usaha-usaha untuk memecah belah Indonesia dari sambang sampai merauke hingga detik ini terus dan terus berlangsung. Keragaman suku, agama, budaya, adat istiadat, harus kia maknai sebagai kekayaan yang harus saling kita hormati agar kita tidak mudah disusupi oleh kepentingan pihak lain. Mari kota tunjukkan kepada mereka kalau kita tidak midah dipecah belah, kita adalah Bhenika Tunggal Ika !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H