Mohon tunggu...
welingsang guntur
welingsang guntur Mohon Tunggu... -

ingin ku raih mimpi itu sprti orng'' lain .....ijinkan lah aku numpang tidur dlm pelukan mu agar dapat kuraih mimpi itu...krna mimpi ku adlh tidur dalam pelukan mu IBU......

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kapal Asing Ilegal Masuk Laut NKRI "Tenggelamkan"

27 November 2014   21:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:40 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

TERNYATA BANYAK PIHAK DUKUNG TENGGELAMKAN KAPAL ASING ILEGAL DI LAUT NKRI

Pihak-pihak yang ikut mendukung untuk menenggelamkan kapal asing ilegal di teritorial NKRI.

1. Menteri Koordinator Kemaritiman
2. Menteri Luar Negeri
3. Panglima TNI
4. Menteri Koordinator Perekonomian

Pemerintah berhak langsung menenggelamkan kapal asing berkeliaran tak sah di perairan Indonesia. Itu dilakukan tanpa perlu meneken nota kesepahaman apa pun dengan negara lain.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, negara tetangga, semisal Australia juga tanpa tedeng aling-aling langsung menenggelamkan kapal asing berlayar ilegal di wilayahnya.

"Nelayan indonesia pernah di tangkap juga kan," ujarnya.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, pemerintah harus memastikan bahwa diplomasi Indonesia tak terganggu dengan kebijakan penenggelaman kapal asing ilegal.

Untuk itu, pemerintah harus memberitahukan rencana tersebut kepada perwakilan negara asing bertugas di Indonesia. Terutama kepada duta besar negara-negara yang kapalnya kerap memasuki perairan Indonesia secara ilegal. Yaitu Thailand, Filipina, Malaysia, Tiongkok, dan Taiwan.

Instruksi tenggelamkan kapal asing ilegal turun dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya, ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah menjaga kedaulatan perairan nusantara.

Jokowi mengungkapkan, tindakan itu tak hanya dilakukan Indonesia. Tetapi hampir seluruh negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun