Mohon tunggu...
Welijati Muhammad Allamâ„¢
Welijati Muhammad Allamâ„¢ Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis dan membaca itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kehidupan, Permasalahan dan Solusinya

6 Mei 2014   20:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam menjalani kehidupan tentu kita tidak akan luput dari yang namanya "masalah".

Semua yang kita jalani dalam hidup ini sejatinya adalah sebuah "masalah", masalah yang memang harus kita jalani dan kita temukan jalan keluarnya. Dari awal kita membuka mata setelah tidur, kita sudah harus bertahan hidup dari rasa lapar.

Rasa lapar merupakan satu masalah dari sekian masalah yang akan kita jalani sampai kita tidur kembali di malam hari, dari rasa lapar tadi kita akan berusaha mencari jalan keluarnya yaitu bagaimana supaya kita tidak mati kelaparan, tentu saja dengan sigapnya kita mencari makanan untuk memecahkan permasalahan rasa lapar tersebut.

Makan adalah bentuk dari solusi permasalahan yang kita hadapi.

Setelah selesai makan kita merasa lega dan merasa satu permasalahan dalam hidup kita bisa kita pecahkan dan kita cari solusinya.

Itu salah satu contoh bahwa sejatinya kita bisa mengatasi permasalahan dalam hidup kita.

Segampang itukah permasalahan hidup?

Sejatinya iya, apa pun bentuk permasalahan sejatinya sama dengan analogi diatas, masalahnya adalah lapar dan solusinya adalah makan.

Lalu kemudian timbul lah masalah lain selain lapar yang menjadi awal masalah dalam hidup kita tadi.

Lain orang maka lain pula permasalahan hidup yang dialami, kerumitan dan alur cerita dari masalah itupun berbeda begitu pula cara menyelesaikan permasalahan tersebut.

Ungkapan bahwa bicara lebih gampang daripada prakteknya memang tidaklah salah, sejatinya begitupula yang harus kita lakukan dalam penyelesaian masalah, buatlah cara penyelesaian masalah kita itu bisa segampang apa yang kita bicarakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun