Raut senang dan gembira seperti tak mungkin disembunyikan dari wajah masyarakat Nias pada hari ini Rabu, 06 Juli 2022.
Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya dalam sejarah di Pulau Nias, orang nomor satu di Republik ini datang berkunjung ke pelosok daerah nan jauh dan terpencil.Â
Sesuatu yang tak pernah terfikirkan.
Menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan tentunya bagi masyarakat Nias, terkhusus masyarakat yang berada di Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat. Bapak Presiden Joko Widodo bersama para menterinya, Bapak Yasonna H Laoli dan Bapak Basuki Hadimoljono serta Gubernur Sumatera Utara mendarat di Pulau Nias dalam rangka kunjungan kerja, memberikan bantuan sosial serta meninjau beberapa proyek infrastruktur yang ada disana.
Kedatangan beliau menjadi angin segar ditengah "sumpeknya" kondisi perekonomian masyarakat. Harapanpun kembali mencuat akan adanya perhatian dan pembangunan mengingat daerah ini telah lama terisolir.
Kepulauan Nias (Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan) termasuk kedalam daerah paling tertinggal dibanding dengan daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara. Ketertinggalan ini terlihat dari kondisi jalan yang tidak terawat, angka kemiskinan yang ekstrim, layanan umum yang tidak memadai, sulitnya akses layanan kesehatan, hingga minimnya sumber daya manusia yang berkualitas akibat kurangnya kualitas pendidikan yang ada.
Usulan untuk menjadikan Kepulauan Nias menjadi satu provinsi semakin realistis melihat kondisi geografis yang terlalu jauh dari pusat pemerintahan provinsi sehingga mengakibatkan kurangnya perhatian dan sumbangsi pembangunan di kepulauan tersebut.
Masyarakat Nias sangat berharap dengan adanya kunjungan Presiden ini yang melihat langsung kondisi yang ada di Kepulauan Nias. "agaknya" bisa membuat Pemerintah untuk kembali mempertimbangkan pencabutan moratorium pemekaran daerah yang selama ini menjadi penghambat terbentuknya Provinsi Kepulauan Nias.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H