Ramadhan menjadi momen untuk kita menahan diri dari segala macam hawa nafsu. Namun, terkadang karena habis seharian berpuasa, tidak makan dan minum jadi semua yang terlihat di depan mata terasa enak alhasil semua makanan dibeli. Kita sering sekali beli banyak makanan eh tapi pas buka cuma makan kolak saja sudah kenyang, lalu makanan lainnya tidak dimakan karena kekenyangan. Hemm jadi mubazir dehh, jangan ditiru ya sobat kompasianer...
Hal tersebut yang membuat kita menjadi semakin lebih boros di bulan Ramadhan. Â Tindakan tersebut sangatlah keliru untuk dilakukan karena berpuasa tidak hanya menahan untuk tidak makan dan minum tetapi juga menahan segala hawa nafsu. Karena boros juga termasuk hawa nafsu loh.Â
Sehingga terkadang justru di bulan Ramadhan kita akan menjadi sulit untuk mengatur pengeluaran. Namun, tak jarang pengeluaran keuangan kita menjadi membengkak melebihi hari-hari biasanya. Oleh karena itu, seharusnya kita lebih memaknai dan menyederhanakan bulan Ramadhan dengan memperbanyak beribadah bukan hanya memperbanyak pengeluaran yang tidak bermanfaat.
Yuk kompasianer, kita mulai mengatur pengeluaran finansial selama bulan Ramadhan. Berikut beberapa tips and trik menghemat pengeluaran untuk finansial yang lebih sehat:
 1. Manajemen Pengeluaran
Manajemen pengeluaran sangatlah penting untuk mengelola alokasi keuangan yang akan digunakan. Â Sehingga kita akan menentukan pengeluaran prioritas dan pengeluaran yang tidak bermanfaat. Sehingga uang yang akan dikeluarkan perlu pertimbangan agar tidak asal-asalan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bermanfaat. Berikut beberapa cara manajemen pengeluaran:
a. Mengatur Skala Prioritas Kebutuhan
Menentukan dan mengatur kebutuhan yang penting untuk dibeli agar tidak boros dengan membeli barang-barang yang tidak bermanfaat. Dengan mempertimbangkan pengeluaran sehingga tidak asal-asalan dalam mengeluarkan uang.
b. Menabung
Menyisihkan uang dalam tabungan ketimbang digunakan untuk memenuhi gaya hidup. Karena dengan menabung kita akan memiliki dana darurat yang sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk keperluan yang mendesak.