wah... sudah mendekati bulan ramadhan, saatnya FPI bereaksi. Banyak tempat dirazia, di tempat-tempat prostitusi yang digunakan sebagai tempat maksisat khususnya, seperti tempat penjualan miras, hotel, pasar kembang, dan yang paling marak akhir-akhir ini adalah warnet. Warnet, tempat ini biasanya banyak dikunjungi mahasiswa yang ingin mencari tugas, tetapi ujung-ujungnya malah dijadikan tempat untuk mesum. Mahasiswa merupakan pengguna terbanyak jasa warnet tersebut. Meskipun demikian, banyak juga anak-anak yang masih ABG yang ikut berkecimpung didalamnya. Sehingga tidak mengherankan lagi jika FPI memilih warnet sebagai sasaran utama untuk penggrebegan. Karena warnet merupakan tempat yang nyaman dan murah pastinya sehingga ABG dan mahasiswa banyak yang berdatangan ke warnet untuk melakukan mesum. Sebenarnya niat FPI mungkin bagus, tetapi karena hal ini menyangkut masalah pribadi sehingga banyak yang tidak menyetujui upaya FPI tersebut. Belum tentu yang datang ke warnet itu untuk melakukan mesum, tetapi kalau FPI sudah bertindak itu tidak memandang apa tujuan mereka ke warnet sehingga sering yang tidak tepat sasaran dan banyak pihak yang merasa terganggu dengan kegiatan FPI tersebut.
