Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Umat Bertuhan

25 Agustus 2023   14:10 Diperbarui: 25 Agustus 2023   14:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KITA UMAT
BERTUHAN

Oleh Weinata Sairin

negeri ini
sejatinya
dipenuhi umat berTuhan
apapun agama
dan kepercayaan
yang dianutnya
Islam, Kristen,Katolik, Hindu,Buddha,
Konghucu,.Sikh, Bahai, Yahudi, Sunda Wiwitan
dan lain sebagainya

sebagai umat berTuhan
kita mestinya tahan
terhadap godaan
yang mengintai setiap saat
dari dunia sekuler
yang penuh noda dan aib
godaan kedagingan
jabatan
korupsi
tipu muslihat
pelecehan
kebohongan
dan beragam
tipu-tipu
yang melumuri
kefanaan

negeri ini negeri berTuhan
bukan negeri ateis, agnostik
negeri nir agama
di negeri yang berTuhan
rumah ibadah
berderet megah
di seantero negeri
takada yang mengganggu
sesuai dengan ajaran agamanya
umat selalu penuh sesak mendirikan sholat
di rumah ibadah
dan setiap saat banyak umat
memohon hikmat
di rumah-rumah ibadah
agar nendapat hidayah

di negeri yang berTuhan
seluruh umat yang majemuk
hidup penuh damai sejahtera
saling respek antar umat beragama
saling topang menopang
terwujud
tanpa instruksi  tanpa komando
proses peradilan
berlangsung cepat
penegak hukum dan lembaga peradilan bekerja profesional
berdasarkan uu
dan hati nurani
kasus-kasus diskon yang pernah heboh dinegeri jiran
takpernah terjadi
di negeri umat berTuhan

di negeri umat berTuhan
diksi-diksi elegan
selalu diperdengarkan
kaum intelektual
tetap humble
penipu,pencuri,begal, perampok, koruptor,cybrcrime semuanya sudah bertobat
mereka bertobat
bertobat
karena dalam intuisi merasa hari kiamat
sudah amat dekat.

Jakarta,11 Agustus 2023/ pk.7.30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun