Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memperkuat Persekutuan Menyambut Hari Tuhan

18 Juni 2023   10:50 Diperbarui: 18 Juni 2023   11:05 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kekristenan harus makin signifikan di negeri ini, menggarami dan menerangi, membebaskan diri dari stigma inferior dan minority complex. Kita adalah pemilik sah negeri ini dan sama sekali bukan penumpang gelap tanpa karcis di gerbong NKRI. Para pemimpin Kristen tak boleh terjebak pada sikap dan pemikiran easy going dan pragmatisme sempit tetapi harus mengembangkan pemikiran strategis visioner yang mampu membangkitkan kekristenan untuk memberi kontribusi bagi penguatan NKRI. Jangan pernah malu mengaku Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kita. Kita mesti mengingatkan Negara agar tidak mencampuri teologi agama-agama, agar Negara menghormati agama-agama antara lain dengan menggunakan istilah dari agama tersebut dalam penetapan hari-hari besar keagamaan. SK Bersama 3 Menteri tentang penetapan Hari-hari Besar Keagamaan harus menggunakan nama Yesus Kristus, dan bukan nama lain yang tidak bersumber dari Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia.

Mari setia dalam mengikuti pertemuan ibadah Gereja kita; terus-menerus memberikan yang terbaik bagi NKRI dengan talenta dan
berkat yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita!

Selamat Merayakan Hari Minggu.God Bless Our Churches. God Bless NKRI.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun