Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Susu Hangat

3 Maret 2023   10:33 Diperbarui: 3 Maret 2023   10:42 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sebuah cangkir |sumber: vectorstock

 

SECANGKIR
SUSU HANGAT

secangkir susu  hangat
di pagi ranum
di selingi rintik hujan
yang menitik
tanpa henti
adalah sebuah
kehangatan
yang tiada terbandingkan
menghadirkan
sukacita dan bahagia
dan nikmatnya
nyaris menyentuh tulang-tulang sumsum
ada rasa aman
dan nyaman
melumuri tubuh renta

secangkir susu hangat
di pagi ranum
mengusung berjuta ide dan gagasan
yang masih melekat kuat di memori
untuk dituangkan
dalam rangkaian  kata
di kaji dan dijadikan obor penerang
dalam menjalani
perjalanan hidup
yang acap redup

pagi ranum
hadir dengan senyum
menghadirkan
cakrawala berpikir
yang amat luas
dalam dan komprehensif
memposisikan kita
dalam dinamika
kehidupan dunia
yang mengglobal
yang jauh dari
gumulan tetek bengek dan remah-remah
yang menjadi
trending di cikupa atau cicaheum
atau mang odang pedagang
cireng di depan alfa yang bangkrut
sembari menikmati susu hangat
membaca kisah perseteruan
seorang putin
dengan zelensky, kisah liz truss yang mundur dari jabatan perdana menteri sesudah
45 hari bertugas
sebuah pembelajaran yang sangat bagus

secangkir susu hangat
di pagi ranum
membuat kita bebas dari penjara stres,
pesimisme,
cemas, waswas
panic disorder
bahkan
secangkir susu hangat high protein
mengajar kita untuk terus mewujudkan hidup yang bersyukur dan berserah kepada Allah tanpa lelah!

Jakarta, 3 Maret 2023/pk.3.35
Weinata Sairin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun