Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Turun Tiada Henti

5 Februari 2023   18:35 Diperbarui: 11 Februari 2023   05:17 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan tiada henti|sumber:sumut.idntimes.com

 

HUJAN TURUN
TIADA HENTI

sore ini hujan turun lagi
di wilayahku
sehari ini sudah
tiga kali
hujan turun
dalam curah dan intensitas yang berbeda-beda
pagi-pagi hujan turun rintik-rintik
lalu berhenti
lalu siang hujan turun lagi
agak deras
lalu berhenti
entah mengapa hujan bersambung terus
takada jadwal
atau rundown yang jelas
hujan turun tiada putus-putusnya
terus menerus
nyaris seperti
korupsi
terus saja berlanjut
yang satu baru kena ott
yang satu dipaksa untuk diperiksa
yang satu belum cukup bukti untuk diperiksa
dan agak riskan karena folowernya banyak
korupsi dinegeri ini
dilakukan oleh para petinggi negeri yang super kaya
mereka menggaruk uang negara dalam senyap
dengan piawai
sementara rakyat makin sengsara
dililit kemiskinan

hujan masih terus menumpahkan air dari langit hitam
ada petir
halilintar
menggelegar

atap rumahku
mulai bocor
di gerus hujan terus menerus
air hujan melimpah didepan rumah
angin dingin terasa menyentuh tubuh
di zaman seperti  ini
takhanya atap yang bocor
banyak data bocor
informasi confidential bocor
anggaran bocor
jantung juga bocor

hujan berhenti lagi
mungkin esok
akan diteruskan lagi
atas nama perubahan iklim
hujan kapan saja bisa turun
membasahi bumi yang makin panas.

Jakarta, 2 Februari 2023/pk.19.50
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun