Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Hari Minggu

25 September 2022   18:21 Diperbarui: 25 September 2022   18:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INI HARI MINGGU

ini hari minggu
hari yang ditunggu
hari yang dirindu
hari sakral
hari suci dan kudus
hari ibadah bersama
umat dari berbagai kategori usia
saat mengaku dosa kepada Tuhan secara bersama
hari memuji kebesaran nama Tuhan

ini hari minggu
umat fokus pada aktivitas ibadah
kegiatan rutin
ditinggalkan
aktivitas sakral
berada diatas segalanya
maka gedung-gedung gereja melimpah ruah
di setiap hari minggu

keberagamaan umat
takboleh hanya basa-basi
keimanan umat
takbisa hanya formalisme
keberagamaan
dan keimanan umat
mesti menyaturaga
dengan kedirian umat
luruh menubuh
dalam tiap pribadi umat
menjadi penuntun
langkah kehidupan umat
meniti ziarah panjang
yang belum berujung

ini hari minggu
hari tanpa sendu
hari penuh sukacita
berjuta doa dipanjatkan kepada Bapa di surga

Tuhan,
ajarlah kami
memuji namaMu
berserah kepadaMu
tidak hanya hari minggu
tapi seumur hidup kami
seumur hidup kami.

Jakarta, gkp cawang 25 september 2022 pk.12.50
 Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun