HIDUP ITU MENABUR KEBAJIKAN
BUKAN KEJIJIKAN DAN KEBENCIAN
hidup itu adalah sesuatu yang istimewa
yang dianugerahkan Allah bagi manusia mulia dan fana
hidup adalah sebuah privilege
bukan kebetulan
hidup sebab itu
mesti dihargai
diapresiasi
dimuliakan
diberi bingkai
yang istimewa
diberi ruang
yang spesial
hidup takboleh disia-siakan
diberi citra
dan stigma negatif
hidup mesti diisi
dengan karya-karya
positif dan konstruktif
yang bermakna
bagi kemaslahatan
orang banyak
hidup harus jauh dari sikap introvert
penuh egoisme
egoisme pribadi
atau egoisme kelompok
hidup harus kudus
takhanya hari minggu atau hari-hari ibadah
hidup kudus berarti berjuang melawan
nafsu negatif liar, penuh kedagingan
penuh sarkos
hidup kudus
hidup di jalan lurus
tidak backstreet dengan berhala-berhala modern
yang menggoda
dan menjerumuskan kehidupan
ke lembah dosa
para pemimpin dari organisasi apapun dan pada level manapun
harus hidup
humble
penuh hikmat
mau menjadi pelayan tidak ngebossy
mengasihi seluruh umat
yang miskin dan kaya
karena pemimpin telah berikrar
dan telah dibayar
para pemimpin yang mau blusukan
dan mengunjungi umat secara incognito
mendengar gumulan umat
termasuk pempimpin hebat
mereka menabur kebajikan
mewujudkan amal saleh
bukan menabur
kejijikan atau kebencian
atau menyimpan dendam kesumat
ini hari minggu
hari ibadah berjemaah umat kristen
marilah ibadah dengan syukur dan sukacita
doakan agar di tanah-tanah di wilayah hukum NKRI
seluruh rumah ibadah yang dibutuhkan umat beragama
bisa didirikan
pemerintah memfasilitasi
pembangunan rumah-rumah ibadah
bukan menolaknya atau melarangnya
Tuhan memberkati
para pejabat publik yang paham fungsinya
kita berdoa Tuhan menjamah mereka
agar mengalami kuasa Tuhan
dalam hidup mereka
sebelum maut merenggut.
Jakarta, 11 September 2022/pkm4.14
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H