HUJAN AKHIR PEKAN
tiba-tiba saja
tanpa jadwal dan rundown transparan
hujan jatuh menikam bumi
pukul.empat.pagi
hujan tidak.lebat
juga bukan gerimis kecil
bau tanah yamg tersiram airhujan
terendus menyengat
bagi yang.asthma
cukup mengacau pernafasan
apa maksud hujan turun mendadak.begini
seperti serangan fajar
di era pesta demoktasi
zaman baeula
tidak jelas
belum ada press release
dari pejabat berwenang
hujan seperti ini
tetap saja menakutkan banyak orang
didaerah langganan banjir
atau ketakutan hujan berkolaborasi dengan omicron
untuk memamah mangsa
yang tengah menggigil kedinginan
tapi seperti untaian kidung rohani
hujan selalu dimaknai
sebagai berkat yang tercurah
dari kuasa ilahi
pertanda Ia tetap mengasihi umatNya
apapun yang dilakukan umat
bagaimanapun.moral umat
hujan tetap turun bagi orang baik
atau orang jahat
Tuhan memang baik kepada semua orang
Dia takpunya vokabulari sara, primordial, diskrimnatif atau apapun
Allah itu Kasih adanya
keberadaanNya adalah kasih
kasih menjadi identitasNya
maka siapapun yang beriman kepada Allah
ia hidup dalam kasih dan mewujudkan kasih dalam hidupnya
hujan telah berhenti
mungkin siang nanti hujan akan datang lagi
tanpa salam
maka sedia payung sebelum hujan
peribahasa zaman baheula
tetap relevan
di era digital!
Jakarta,16 Juli 2022/pk.4.40
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H