Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengampuni Mengasihi Hidup Penuh Arti

28 Juni 2022   10:35 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENGAMPUNI
MENGASIHI
HIDUP PENUH ARTI

waktu ku masih
kanak-kanak acapkali ayah ibu menanamkan nilai-nilai luhur
keagamaan dan kearifan lokal
sebagai penuntun
dalam menjalani kehidupan dunia
yang penuh turbulensi
dan badai dahsyat
yang terusmenerus
menggeliat

keduanya telaten
dan setia
menyampaikan
nasihat-nasihat
berharga
dan meneladankan
isi nasihat itu
dalam praksis kehidupan

agama-agama
umat berketuhanan Yang Maha Esa
kearifan lokal
mengalirkan sedemikian banyak nilai-nilai kehidupan
yang adi luhung
untuk di pedomani
dalam kehidupan
umat manusia

tindakan mengampuni dan mengasihi
dalam praktik
bukan hal mudah
untuk diwujudkan

dibutuhkan kebesaran hati
kelapangan dada
cinta kasih sejati yang nir sara dan non diskriminatif
sikap yang takmrmentingkan diri dan kelompok
yang mesti kita wujudkan
dalam hidup kita tanpa jeda

agama mengajarkan agar kita mengampuni sesama tanpa batas
tanpa dibatasi durasi yang definitif
bahkan kita diperintahkan agama untuk mengasihi musuh
mendoakannya
merangkulnya
dalam cinta membara

hidup ini sangat singkat
kita mesti mengisinya dengan sesuatu
yang berarti
takada pilihan lain.

Jakarta, 27 Juni 2022/pk.19.27
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun