BERTAHAN
KARENA IMAN KEPADA
TUHAN
semua petinggi organisasi bicara dengan agak gamang
bahwa episode covid belum tamat
di negeri ini
ada juga tokoh yang bilang
pandemi belum selesai
semua info itu
hanya menampilkan persoalan baru yang terus berulang-ulang
bahkan ketakutan signifikan
yang mengoyak
ngoyak lembaran kehidupan
seluruh warga bangsa
ketakutan
trauma
kekuatiran
kecemasan
stress
depresi
seakan hadir lagi
berbondong-bondong
menyerang nyaris setiap kedirian warga bangsa
mereka yang baru mulai bangkit dan nampak penuh ceria
seolah akan masuk lagi
ke lembah kekelaman
terpenjara
dimamah gelap
dan selesai semua disitu
semua aspek hidup rusak
dirongrong
dan di dera beragam persoalan
ada penyakit
mulut dan kuku
menyerang sapi-sapi tambun gagah
pada hal
hari raya idul qurban
membutuhkan
ribuan sapi sehat segar
ada  masalah-masalah klasik berkaitan ekonomi yang mengalami kenaikan harga
yang mencekik
rakyat jelata
dan berujung pada reshuffle
ada kehangatan menuju pemilihan pimpinan nasional dua tahun mendatang
tatkala muncul  calon-calon
yang berasal
dari luaran bingkai parpol
bumi nusantara seakan makin ramai,
heboh
bahkan beraroma ngeri-ngeri sedap
menuju tahun-tahun kedepan
yang mesti dijaga dengan amat hati-hati agar soal sara
tidak menjadi kuda tunggang
andai terjadi persoalan nasional di negeri ini
beragam persoalan mendera kehidupan bangsa
mulai dari virus, ekonomi, ideologi, politik
yang dampaknya amat terasa dalam kehidupan pribadi
setiap warga bangsa
hanya dengan iman tangguh kepada Tuhan
kita semua mampu bertahan
sebagai pribadi
sebagai bangsa
dan negara
teruslah bertahan dalam iman kepada Tuhan
selamanya
selamanya.
Jakarta,21 Juni 2022/pk.16.54
Weinata Sairin