Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Kotbah yang Menggugah dan Mengubah

22 Mei 2022   20:48 Diperbarui: 22 Mei 2022   21:20 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja|sumber: pxhere.com

MERINDU KOTBAH YANG MENGGUGAH
DAN MENGUBAH

hari minggu hari ibadah bersama umat kristen dan katolik
selalu dirindu
selalu ditunggu
hari minggu
punya makna teologis amat signifikan
sebab Yesus Kristus bangkit dari kubur gelap
yang membelenggu dan memenjarakanNya
terjadi pada hari minggu
dan bukan pada hari yang lain
itulah sebabnya
hari minggu selalu disambut
dengan rasa syukur meluap-luap
dan sukacita

tatkala pemakaian masker dilonggarkan
dan ibadah di gedung gereja bisa dilakukan  tatapmuka
maka umat menyambutnya
dengan penuh sukacita

warga gereja berduyun-duyun datang beribadah di gedung gereja
ada yang dalam sehari
tiga sesi
ada juga yang lima sesi
semuanya tergantung pada jumlah umat di suatu gereja

ada tiga tugas panggilan gereja yang amat baku
yaitu persekutuan pelayanan dan kesaksian
ketiganya integral dan menyatu
tatkala umat bisa kembali hadir bersama-sama di gedung gereja
maka dimensi persekutuan dari tritugas panggilan gereja itu mewujud

selain memuji Tuhan, doa,.pengakuandos, pengakuan iman maka titik sentral dalam ibadah minggu adalah
khotbah
khotbah adalah uraian ayat Alkitab dan bagaimana relevansinya dan implementasi bagi kehidupan umat di kekinian zaman

khotbah adalah penuntun praktis teologis umat untuk menjalani kehidupan setiap hari
agar mereka tidak memyimpang dari ajaran agama

Khotbah amat dinanti dan dirindu umat dalam setiap ibadah
Khotbah sebab itu harus disampaikan dalam bahasa yang jelas, bisa dimengerti sehingga implementasi didunia nyata tidak mengalami hambatan
Khotbah itu mampu menjelaskan apa inti ayat Alkitab yang disajikan dan apa maknanya bagi kehidupan
khotbah harus dihindarkan dari bahasa dan logika yang rumit serta premis yang muluk
umat telah lelah bergumul dengan banyak permasalahan dirumah takusah ditambah dengan kotbah yang berat dan jlimet.
Kotbah harus mampu menggugah dan mengubah mindset umat,bisa ada selipan high joke tanpa pengkotbah mesti terbahak-bahak diatas mimbar yang mengarah kepada stand up comedy.
kotbah harus terjaga kekhusukan dan kewibawaannyan karena khotbah adalah
penjelasan.elaboratif tentang firman Tuhan

khotbah itu menggugah
khotbah itu mengubah
khotbah itu juga mesti mesti menggubah
dan menggubah.

Jakarta, 22 Mei 2022/pk.4.34
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun