Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mensyukuri Kebinekaan

20 Mei 2022   04:50 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENSYUKURI KEBINEKAAN

Indonesia adalah sebuah negeri yang amat majemuk

bahasa daerah jumlahnya ratusan
tradisi kultural yang bineka
suku-suku
dengan kearifan lokal
menyebar memperkaya seluruh nusantara
agama-agama
dan kepercayaan ter
hadap Tuhan Yang Maha Esa
dipeluk oleh masyarakat Indonesia
kemajemukan dan kebinekaan
menjadi identitas
Indonesia

masyarakat Indonesia yang majemuk
hidup rukun dan damai
saling menghargai
satu sama lain
sebagai saudara sebangsa
realitas itu amat nampak
pada hari-hari raya keagamaan
 
banyaknya agama yang hidup dan berkembang di Indonesia
maka rumah-rumah ibadah dibangun di seluruh wilayah NKRI
sejalan dengan kebutuhan umat
dan sesuai dengan UU Negara RI 1945
dan aturan turunannya
 
rumah ibadah agama-agama
memiliki makna sakral
rumah ibadah taklayak dan takpantas dibandingkan
dengan banyak gedung berarsitektur gotik
atau modern
rumah ibadah dengan bagian-bagian yang ada didalamnya
memiliki dimensi sakral, kudus dan suci

umat setiap saat datang ke rumah ibadah
mendirikan sholat, berzikir, melantunkan ayat-ayat kitab suci,
pada waktu-waktu tertentu sholat berjamaah, baptisan, perjamuan kudus
dan lain sebagainya

mesjid, gereja, vihara, pura, kelenteng dan
semua rumah ibadah agama-agama
mengalirkan aroma sakral yang sangat dihormati
para pemeluk agama

kita semua warga bangsa yang menganut berbagai agama
bersyukur kepada Tuhan
atas anugerahNya
sebuah NKRI yang bineka

kita semua
terpanggil untuk dengan ikhlas dan terus menerus
menjaga, memelihara dan memantapkan kerukunan dan kebinekaan
serta
menghargai rumah-rumah ibadah yang dimiliki agama-agama
atas dasar alasan apapun jangan kita merusak rumah ibadah
rumah ibadah adalah ruang perjumpaan dan dialog antara pemeluk agama
dengan yang Ilahi

pemerintah bersama instansi terkait harus benar-benar memberi jaminan
keamanan bagi seluruh umat beragama dalam beragama dan dalam melaksanakan ibadahnya
menjamin keamanan rumah-rumah ibadah
dan memproses secara hukum
semua perusak rumah-rumah ibadah secara profesional dan transparan
.
kita semua warga bangsa amat mensyukuri kebinekaan Indonesia
kita semua waga bangsa
yang beriman
kukuh tangguh
wajib menghormati
setiap rumah ibadah agama-agama
dan memeliharanya
takada pilihan lain
takada pilihan lain.

Jakarta, 19 Mei  2022/pk.16 .40
Weinata Sairin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun