Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Itu Sosok Dinamik

19 April 2022   17:45 Diperbarui: 19 April 2022   18:05 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah Ibadah | pinterest/Art for your Home Decor by Matthias Hauser

TUHAN ITU SOSOK DINAMIK

Tuhan itu sosok
yang bergerak
Tuhan itu sosok  yang dinamik
Ia bukan sosok apatis, abai
yang memantau
mendeteksi dini
dari kejauhan
atau duduk manis
seperti manusia
di era pertanian
zaman baheula
yang duduk-duduk sambil
nyeruput kopi
menunggu musim berganti
untuk memulai
aktivitas bertani

Tuhan itu sosok
yang peduli
yang prihatin dengan kondisi manusia yang bergelut di tengah dunia
Ia bertindak melayani umat manusia
melalui orang-orang yang Ia pilih dan Ia utus
Ia prihatin dengan Ukraina
yang bersimbah darah
akibat invasi Rusia dibawah komando seorang
Putin
Ia serukan perdamaian, gencatan senjata
Ia peduli terhadap Omicron yang masih menjadi mesin pembunuh
di seluruh jagat raya
Ia datang menghampiri
tubuhku
melalui orang-orang terkasih
membawa avigan, vitamin d, nebulizer,peptisol, oksigen dan multivitamin
menyambung kehidupanku
ku bersyukur percaya kepada Tuhan yang bergerak penuh empati
Tuhan yang transenden dan imanen

kita umat beriman bangsa ini
mari terus bersandar kepada Tuhan
yang kuasaNya
dahsyat
jangan bersandar kepada akal kita sendiri
dan akal serta power siapapun.

Jakarta,19 April 2022/pk
7.07
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun