Menghargai Ritualitas Agama-Agama

MENGHARGAI
RITUALITAS AGAMA-AGAMA

kita semua sedang hidup dalam sebuah negeri yang majemuk
kita semua sedang menghidupi kemajemukan
wawasan
mindset
horison pemikiran kita
makin memiliki spektrum yang amat luas
kita makin menjadi sosok yang cerdas
berkualitas
hidup kita makin dipenuhi
oleh wisdom
dan nilai-nilai
ajaran agama

hari-hari ini
umat kristen dan katolik tengah melaksanakan
aktivitas masa prapaskah
umat akan memasuki hari kamis putih
hari jumat agung
yaitu kematian yesus kristus
 hari sabtu sunyi
hari paskah
yaitu hari kebangkitan yesus kristus

sementara itu saudara-saudara kaum muslimin
tengah menunaikan ibadah puasa
selama sebulan penuh
mereka dengan
tekun setia
melaksanakan tadarus, zikir
taraweh, buka puasa, sahur
mendengarkan tausyiah
kesemuanya memiliki kontribusi signifikan
dalam merawat dan memantapkan
spiritualitas umat agar iman mereka tetap tangguh
menghadapi perubahan dan gejolak yang
bergolak ditengah dunia

para pemeluk berbagai agama yang ada di Indonesia
hidup saling menghargai dan menghormati
sehingga setiap
pemeluk agama
dapat menunaikan ibadahnya
dengan khusuk dan penuh devosi

ditengah ritual agama yang tengah dilaksanakan para penganut agama
kita takbisa menafikan realitas praksis yang dialami umat manusia baik di negeri ini maupun di luarnegeri
kenaikan harga sembako dan bbm
kelangkaan minyak goreng
dunia internasional  prihatin dengan
invasi rusia terhadap ukraina
yang menewaskan  banyak sekali warga sipil termasuk anak-anak

sebagai umat beriman kita
harus menyerukan
gencatan senjata
dan mendorong kedua bangsa melaksanakan perdamaian

kita semua terpanggil untuk menghormati
perwujudan ajaran agama
oleh para pemeluk agama
sebuah dunia yang damai, adil, beradab, penuh silaturahmi
adalah komitmen dan perjuangan kita bersama
dalam konteks menghormati implementasi ajaran agama.

Jakarta, 11 April 2022/pk.16.53
Weinata Sairin